Mineral Karbonat

 Karbonat atau juga sering ditulis dalam komposisi kimia (CO­­3)2-, merupakan senyawa anionik yang terdapat di alam. Gabungan unsur C atau karbon dengan Unsur O oksigen. Batuan karboant didefinisikan batuan dengan kandungan materi karbonat lebih dari 50% yang tersusun atas atas partikel karbonat klastik yang tersemenkan atau karbonat kristialin hasil presipitasi langsung( Reijers, 1987)


Jackson mendefinisikan batuan karbonat sebagai batuan yang komponen utamanya adalah mineral karbonat dengan dengan berat keseluruhan lebih dari 50%. Kandungan karbon dilempeng benua sangat sedikit     
     Ciri khusus mineral karbonat yaitu, jika ditetesi HCl akan melepaskan CO2 sehingga timbulnya gelembung atau berbusa, ada  juga yang bilang nge-joss

      Proses pembentukannya paling banyak melaui proses sedimentasi yang terjadi di lauatan, dan proses metamof. Pada pertemuan di laboratorium kemarin, saya dijelaskan proses sedimentasi pada batuan karbonat. Batuan karbonat memiliki kriteria atau syarat kedalaman tertentu supaya dapat terbentuk batuan. 
 Dolomitisasi merupakan proses terbentuknya mineral Dolomit, di sebabkan terserapnya kandungan Mg ke batuan gamping. Terjadinya reaksi kimia terbentuknya batuan dolomit sebagai berikut  

Sehingga terjadinya mineral kalsit bereaksi dengan Mg yang terkandung di laut, istilah lain dari dolomitisai adalah Dissolution

Dari foto di atas menggambarkan bahwa mineral kalsit berada di inti, karena sebagian mineral kalsit telah berubah menjadi dolomit.


Kalsit
Berguna sebagai bahan tambahan semen, penyaring air

Siderit
Sebagai bijh besi, karena kandungan Fe-nya atau besinya hampir 46%

Comments

Popular posts from this blog

Cara Mengukur Ketebalan Terkoreksi/Mengukur Ketebalan Lapisan

Mineral Halida

Mineral Oksida