Mineral Sulfida

Mineral sulfida adalah penyesawaan langsung dengan unsur sulfur dengan unsur tertentu, kebanyaka yang berikatan dengan unsur sulfur adalah unsur-unsur besi seperti besi, perak, tembaga, timbal dan merkuri, dan merupakan bijih untuk besi yang berharga. Mineral sulfide berupa ikatan sulfur dengan logam, karena mengadung belerang mineral sulfida banyak ditemukan di daaerah gunung api yang mempunyai kandungan unsur belerang yang tinggi. Unsur utama logam akan terkontaminasi dengan sulfur. Rumus kimia dari Sulfur adalah S .        

Sebenarnya ada 3 pembentukan mineral sulfide, yaitu Sedimen, malihan, dan Hydrothermal. Pembentukan mineral Sulfida yang berkarakter Hydrothermal proses pembentukannya dipengaruhi air.  Pengkristalan mineralnya sedikit cepat karena pendinginannya dibantu dengan air. Proses hydrothermal memiliki potensi yang besr mengandung akan unsur logam yang besar. Aktifitas hidrotermal menghasilkan batuan teralterasi dan termineralisasi mengandung mineral sulfida dalam beberapa jenis dengan asosiasi tertentu, tergantung pada tipe mineralisasi dan alterasinya. Berikut ini adalah kegunaan mineral sulfide dan pemanfaatannya

Tabel Periodik, menjelaskan unsur-unsur yang berikatan dengan Sulfida
           Setelah kita tahu apa saya unsur-unsur yang dapat berikatan dengan sufida makan saya, akan memberikan beberapa mineral di alam yang telah terbentuk dengan sufida, saya memberikan mineral- mineral yang menpunyai nilai ekonomi.


 1. Mineral Galena


Mempunyai rumus kimia PbS, berguna untuk mendapatkan timah hitam, 
Sering berasosiasi dengan Au (Emas)

 2. Pyyrothotite

Mempunyai Unsur FeS. Maka berguna sebagai bijih bersi karena mengandung Fe
 
       3. Cinnabar
     Mempunyai rumus kimia HgS, maka Hgnya akan diambil dijadikan sebagai merkuri

 4. Polybasite


Mempunyai rumus kimia (Ag,Cu)16­Sb­­­2S­11, mineral Polybasite berguna sebagai bijih silver



Galena yang berwarna Perak, saya dapatkan dari tambang emas Kulon Progo, DIY





Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cara Mengukur Ketebalan Terkoreksi/Mengukur Ketebalan Lapisan

Image
Ketebalan terkoreksi merupakan ketebalan sebuah lapisan yang sebenarnya. Pada umumnya sebuah lapisana akan ditemukan dalam bentuk tererosi, sehingga menyebabkan adanya material yang hilang menyebabkan benruk idealnya menjadi hilang. Oleh karena itu untuk mendapatkan ukuran asli perlu dilakukan pengukuran supaya dapat diketahui potensi lapisa tersebut, atau juga mengukur ketebalan batupabara Para ahli mempunyai beberapa metode yang dapat digunakan oleh para geology muda, metode itu adalah 1.        Menggunaakan Rentangan tali atau jarak Terkoreksi 2.        Menggunaakan metode Jacob staff   1.    Mengunakan Rentangan tali atau jarak terkoreksi               Sebelum menggunakan metode ini perlunya untuk mengetahui prinsip pytagoras yang telah diajarkan di tingkat SD,SMP, SMA prinsip pytagoras tersebut adalah  Gambar 1. Rumus pyt...
Read more

Mineral Halida

Image
                      a.Pengetian Mineral yang tersusun dari golongan Halogen, atau (F, Na, Cl, Br, I) semua unsur halogen merupakan anion atau bermuatan negatif. Pada umumnya mineral halida mempunyai ciri fisik lembut, belahan yang baik, sering kali warnanya cerah. Pada tabel periodik berikut menjelaskan posisi ion halogen.
Read more

Mineral Oksida

Image
             Mineral oksida dan hidroksida ini merupakan mineral yang terbentuk dari kombinasi unsur tertentu dengan gugus anion oksida (O2-) dan gugus hidroksil hidroksida (OH-). Adapun alasan saya menulis Oksida dan hidroksida karean dalam buku Guide to Rock and Minerals yang dikarang oleh Simon, dalam buku tersebuk kata Okside Selalu disertai dengan Hydroksides contohnya seperti gambar dibawah          
Read more