Cara Mengukur Ketebalan Terkoreksi/Mengukur Ketebalan Lapisan

Ketebalan terkoreksi merupakan ketebalan sebuah lapisan yang sebenarnya. Pada umumnya sebuah lapisana akan ditemukan dalam bentuk tererosi, sehingga menyebabkan adanya material yang hilang menyebabkan benruk idealnya menjadi hilang. Oleh karena itu untuk mendapatkan ukuran asli perlu dilakukan pengukuran supaya dapat diketahui potensi lapisa tersebut, atau juga mengukur ketebalan batupabara
Para ahli mempunyai beberapa metode yang dapat digunakan oleh para geology muda, metode itu adalah
1.       Menggunaakan Rentangan tali atau jarak Terkoreksi

2.       Menggunaakan metode Jacob staff

 1.  Mengunakan Rentangan tali atau jarak terkoreksi
              Sebelum menggunakan metode ini perlunya untuk mengetahui prinsip pytagoras yang telah diajarkan di tingkat SD,SMP, SMA prinsip pytagoras tersebut adalah 

Gambar 1. Rumus pytagoras (kotak biru) yang akan digunakan dalam metode ini.
Syarat utamanya adalah adanya sudut 900 dan Sudut α0 , syarat-sayarat itu harus ada untuk mengehaui sebauh tebal terkoreksi.

Jika c = 120 cm dan alpha = 30 derajat, maka panjang AC sama dengan?


Jawab : karena yang ditanya adalah panjang AC dan yang diketahui adalah sisi miring dan sudut alpha, maka kita akan menggunakan rumus cosinus.

Pembahasan
Rumus dari cos 30 adalah
Cos 30 = a/c
Pindahkan panjang C atau garis yang miring keruas satunya
Cos 30 x c = a
Kemudian masukan angka-angkanya
Cos 30 x 120 = a
Maka panjang a adalah







setalah memahami pytagoras lakukan langkah-langkah berikut untuk menentukan ketebalan terkoreksi
ü  Melakukan orientasi lapangan
ü  Membuat jalur lintasan yang tegak lurus dengan strike / buatlah jalur lintasan
ü  Hitunglah Kelerengan singkapan(jika singkapan punya kelerengan)
ü  Hitunglah dip pada perlapisan
ü  Kemudian ukur panjang lapisan dengan titik kontak batuan awal – kontak batuan akhir/ menentukan jarak terkoreksi
ü  Kemudian hitunglah sesuai dengan rumus pytagoras
                        Tidak semua lapisan memiliki bentuk yang ideal oleh karena itu untuk memudahkan menentukkan teori pytagoras yang akan digunakan penulis menjabarkan seperti berikut
  

Gambar 2. Macam-macam rumus pytagoras disesuaikan dengan kelerengan.
1.       Metode Tongkat Jacob
       Metode ini mempunyai kecepatan lebih baik dalam mengukur dibandingkan dengan menggunakan metode tali. Motede ini memiliki beberapa alat yang perlu disiapkan, yaitu:
·         Tongkat Jacob sepanjang 1,5 meter dengan dicat putih merah secara selang-seling tiap 10 cm
·         Buatlah unjung yang runcing supaya dapat menancap kedalam tanah.
·         Pasang alah Clinometer untuk memudahkan dalam mencari dip perlapisan
Gambar 3. contoh pengunaan tongkat jacob
Gambar 4. fungsi clinometer sebagai penentu kemiringan dip
Gambar 5. Tongkat Jacob
Langkah-langkah penggunaan tongkat Jacob

1.       Pengukuran dimulai dari bagian bawah suatu jalur, pada awal pengukuran letakkan ujung tongkat dititik terbawah jalur, beri notasi nomor 1
2.       Clinometeryang tertempel pada tongkat diarahkan sehingga sesuai dengan arah kemiringan lapisan batuan, dengan cara menggoyangkan tongkat sampai pada posisi yang diinginkan, yaitu posisi tongkat tegak lurus pada bidang perlapisan.
3.       Tandai arah bidikan clinometerpada singkapan batuan, dan berikan notasi nomor 2. Tebal singkapan tersebut adalah sama dengan panjang tongkat, yaitu 1,50 meter.



 Gambar 6. Menyesuaikan Clinometer dengan dip lapisan
4.       Perhatikan, cermati dan catat kenampakan pada singkapan yang terkhususkan, misal adanya endapanplacer, konsentrasi mineral sekunder, keberadaan lapisan batubara, tanda-tanda adanya ketidakselarasan.
5.      Lakukan hal yang sama untuk urutan berikutnya, sampai sasaran titik akhir selesai.



Comments

Popular posts from this blog

Mineral Halida

Mineral Oksida